Rabu, 24 Februari 2010

Hari Sialku


Ayam-ayam saling memamerkan suaranya yang merdu.Aku terbangun dari lelapku.
“Ahhh…,sudah subuh ya…?”
“Ya…ya….,tapi kamu jangan gitu dong…!”
Fandi namanya,dia temanku di pondok,suka memakai jaket berwarna coklat jika keluar dari/jalan-jalan,kadang cara bicaranya itu membuat aku jengkel dan emosi.ya…contohnya kayak di atas lah.
“Fan…,sudah mau berangkat sekolah ya…?”
“Yaiyaa dong…! masak mau berangkat haji….!”
“Tapi kamu bisa jawab dengan baik kan…?engga` usah kayak gitu dong…!”
“Emang engga` boleh….? Itu kan urusanku gue….!”
Yaudahlah …! Capek bicara sama kamu..!”
“Chie-chie…marah nih….! Ya udah deh,aku minta maaf …kamu jadi berangkat engga`…?”
“Ya jadilah ...,masak engga` jadi…!”
Setelah itu aku dan Fandi berangkat bersama menggunakansepeda.
Setelah berada di jalan,aku menantang Fandi untuk balapan sepeda.
“Fan…ayo kita balapan sepeda,siapa nanti yang akan menang, You or I ….!”
“Dimana finisnya….?”
“Ya di MTs lah…! Masak di Arab Saudi…!”
 “Kalo aku yang menang,kamu mau ngasih apa….?”tanyanya.
“Aku akan beliin kamu es di kantin,tapi ntar habis pulang sekolah…! OK engga`..?”
“Engga` ahh..! masak Cuma es..! harganya kan Cuma 500 perak…! Engga` sebanding dengan usahaku yang mati-matian…!”jawabnya dengan lagak sombong.
“Ya udah deh…,kalau begitu, soto 1 mangkok dan 1 gelas es teh,kamu mau engga`…?”
“Sebentar…,aku piker-pikir dulu..!”jawabnya.
“Kelamaan..! jadi engga`..? kalau engga` berani bilang aja..,jangan malu-malu.?”ejekku.
“Yaudahlah kalau begitu..! Oklah kalau begitu… ayo kita mulai sekarang,bersiap-siaplah untuk kalah dan jangan lupa nanti traktir aku…Ok…!”
Dan balapanpun dimulai,Fandi mulai memimpin jalannya balapan,tapi aku tak mau kalah,dalam waktu 2 detik aku bias menyusulnya.Pada akhirnya akupun kalah juga.
Mau tahu kelanjutannya……….? Tunggu aja minggu depan…! Jika anda beruntung….!!! OK.

2 komentar:

  1. Bagus, tapi koq cerbung sich.... Membuatnya kurang menarik.
    Dan, tidak jelas siapa yang berbicara.
    Dan juga, pada penulisannya. Contohnya, es the. Seharusnya es teh

    BalasHapus
  2. sip deh, Anda sudah bisa bikin cerpen. ya, tinggal ditingkatkan saja. Tolong deh, watak tokohnya digarap lebih serius biar tampak jelas gitu. trus settingnya juga perlu dirinci. makasih.

    BalasHapus