Minggu, 07 Februari 2010

cerita upin dan upin{Bulan Ramadhan}

Malam minggu, di sebuah rumah sederhana, keluarga janda….

“Ipin…, upin…., ayo lekas tidur, karena besok kita akan puasa, jadi nanti Ema bangunin kalian jam setengah empat, insyallah kita akan sahur !”

“puasa apa Ma..?” tanya Ipin

“puasa Arafah …, puasa tanggal 9 bulan zulhijjah..” jawab Ema nya, sambil merapihkan tempat tidur untuk Ipin dan Upin,

“Memangnya saum afarah itu bagus ya Ma ?” Upin pensaran…

“Saum A ra fah, bukan afarah…Upin. Siapa yang melakukannya, dosa-dosanya setahun

kebelakang dan setahun kedepan akan di ampuni…”

“Kalau dosa itu apa Ma ? memang enak ya kalau di ampuni ?”

“Kalau dosa kita di ampuni, nanti kita masuk surga …” jawab Ema dengan bijak

“Ohh…” sahut ipin dan upin bersamaan,

“Sudah..sudah.., ayo lekas tidur…, jangan lupa baca do’a dulu ….”

Senin, Hari raya Qurban

“Wah.., banyak kambing, domba sama sapi ya Upin…” tanya Ipin ..

“Iya.., tapi kenapa banyak yang bawa golok ya?” Upin balik bertanya…

“kita tanya Ka Ros aja yu…”

“Kak Ros…., kenapa banyak sapi, kambing sama domba di lapangan ?” tanya ipin

“Iya…, kenapa pada bawa pisau dan golok Kak..?” tanya Upin tak ketinggalan

“Oh.., hari ini kan hari raya Qurban, bagi mereka yang mampu, dianjurkan untuk menyembelih hewan qurban, ya..bisa kambing, domba atau sapi”jawab Kak Ros

“Lho, kenapa Pa RT ga qurban ya ?” tanya upin sambil menunjuk ke arah rumah Pa RT…”padahal kan rumahnya bagus, ada lemari es nya, anaknya juga punya motor”

“Iya…, Kak Wiwi juga ga qurban, padahal kan dia sudah kerja, handphone nya aja bagus banget Kak…” timpal Ipin menambahi..

“Iya, ga pa pa. Mungkin mereka Qurbannya di tempat lain.., sudah-sudah.., jangan ngomongin orang, ayo sekarang bantuin Kak Ros, siapain makanan buat Pa Haji, yang mau sembelih kambing kita…”

3 komentar: